RSS

Al-Quran Adalah Firman Allah dan Bukan Perkataan Nabi Muhammad

Menjawab pernyataan murtaddinalisinaidiot “Alquran Bukanlah Perkataan-perkataan Allah” di situshttp://www.flex.com/~jai/satyamevajayate/koran.html
dan
http://mengenal-islam.t35.com/Alquran_bukan_GodWord.htm

[4:82] Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur’an? Kalau kiranya Al Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.

Seluruh ayat Al-Quran adalah firman yang diturunkan oleh Allah SWT.

SURAT AL-HIJR

[15:9]Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur’an, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.

[15:10]Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (beberapa rasul) sebelum kamu kepada umat-umat yang terdahulu.

[15:11]Dan tidak datang seorang rasul pun kepada mereka, melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.

SURAT AL-WAQI’AH

[56:77] sesungguhnya Al Qur’an ini adalah bacaan yang sangat mulia,

[56:78] pada kitab yang terpelihara (Lohmahfuz),

[56:79] tidak menyentuhnya kecuali hamba-hamba yang disucikan.

[56:80] Diturunkan dari Tuhan semesta alam.

[56:81] Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al Qur’an ini?,

SURAT AL-QADR

[98:1] Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan.

[98:2] Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu?

[98:3] Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.

[98:4] Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan.

[98:5] Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar.

SURAT AL-FATIHAH SELURUHNYA ADALAH FIRMAN ALLAH

Surat Al-fatihah adalah surat yang pertama didapatkan dalam Al-Quran. Inilah surat Al-fatihah:

سورة الفاتحة

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (1) الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ (2) الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (3) مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ (4) إِيَّاكَ نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ (5) اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ (6) صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ (7)

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,
Maha Pemurah lagi Maha Penyayang,
Yang menguasai hari pembalasan.
Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolonganTunjukilah kami jalan yang lurus,
(yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan (jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

Alisina berkata bahwa surat Al-Fatihah bukan firman Tuhan tetapi perkataan Muhammad, karena didalam surat tersebut terdapat ungkapan “Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami mohon pertolonganTunjukilah kami jalan yang lurus,”.

Wahai Alisina….!!!!

Ingat firman Allah dalam Al-Quran kitab suci umat Islam..!!

[2:23-24] Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al Qur’an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. Maka jika kamu tidak dapat membuat (nya) dan pasti kamu tidak akan dapat membuat (nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.

Wahai Alisina….!!!

Jika Anda Mengatakan Surat Al-Fatihah Bukan Firman Allah Tetapi Perkataan Muhammad Maka Kepada Anda Dipersilakan Untuk Membuat Satu Surat Yang Semisal Al-Fatihah Itu Dan Ajaklah Bapak, Ibu, Kakek, Nenek, Mertua, Menantu Dan Setan-Setan Sembahan Anda.

AYAT 104 SURAT AL-AN’AM ADALAH FIRMAN ALLAH

Untuk mengetahui apakah ayat itu adalah firman Allah atau bukan maka mari melihat ayat-ayat sebelum dan sesudahnya.

[6:92-107] Dan ini (Al Qur’an) adalah kitab yang telah Kami turunkan yang diberkahi; membenarkan kitab-kitab yang (diturunkan) sebelumnya dan agar kamu memberi peringatan kepada (penduduk) Umulkura (Mekah) dan orang-orang yang di luar lingkungannya. Orang-orang yang beriman kepada adanya kehidupan akhirat tentu beriman kepadanya (Al Qur’an), dan mereka selalu memelihara shalatnya.
Dan siapakah yang lebih dzalim daripada orang yang membuat kedustaan terhadap Allah atau yang berkata: “Telah diwahyukan kepada saya”, padahal tidak ada diwahyukan sesuatu pun kepadanya, dan orang yang berkata: “Saya akan menurunkan seperti apa yang diturunkan Allah”. Alangkah dahsyatnya sekiranya kamu melihat di waktu orang-orang yang zalim (berada) dalam tekanan-tekanan sakratulmaut, sedang para malaikat memukul dengan tangannya, (sambil berkata): “Keluarkanlah nyawamu”. Di hari ini kamu dibalas dengan siksaan yang sangat menghinakan, karena kamu selalu mengatakan terhadap Allah (perkataan) yang tidak benar dan (karena) kamu selalu menyombongkan diri terhadap ayat-ayat-Nya.
Dan sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri sebagaimana kamu Kami ciptakan pada mulanya, dan kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia) apa yang telah Kami kurniakan kepadamu; dan Kami tiada melihat besertamu pemberi syafaat yang kamu anggap bahwa mereka itu sekutu-sekutu Tuhan di antara kamu. Sungguh telah terputuslah (pertalian) antara kamu dan telah lenyap daripada kamu apa yang dahulu kamu anggap (sebagai sekutu Allah).
Sesungguhnya Allah menumbuhkan butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah-buahan. Dia mengeluarkan yang hidup dari yang mati dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup. (Yang memiliki sifat-sifat) demikian ialah Allah, maka mengapa kamu masih berpaling?
Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah ketentuan Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.
Dan Dialah yang menjadikan bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang mengetahui.
Dan Dialah yang menciptakan kamu dari seorang diri, maka (bagimu) ada tempat tetap dan tempat simpanan. Sesungguhnya telah Kami jelaskan tanda-tanda kebesaran Kami kepada orang-orang yang mengetahui.
Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tumbuh-tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau, Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak; dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikan pulalah) kematangannya. Sesungguhnya pada yang demikian itu ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
Dan mereka (orang-orang musyrik) menjadikan jin itu sekutu bagi Allah, padahal Allah-lah yang menciptakan jin-jin itu, dan mereka membohong (dengan mengatakan): “Bahwasanya Allah mempunyai anak laki-laki dan perempuan”, tanpa (berdasar) ilmu pengetahuan. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari sifat-sifat yang mereka berikan.
Dia Pencipta langit dan bumi. Bagaimana Dia mempunyai anak padahal Dia tidak mempunyai istri. Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.
(Yang memiliki sifat-sifat yang) demikian itu ialah Allah Tuhan kamu; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia; Pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; dan Dia adalah Pemelihara segala sesuatu.
Dia tidak dapat dicapai oleh penglihatan mata, sedang Dia dapat melihat segala penglihatan itu dan Dialah Yang Maha Halus lagi Maha Mengetahui.
Sesungguhnya telah datang dari Tuhanmu bukti-bukti yang terang; maka Barang siapa melihat (kebenaran itu), maka (manfaatnya) bagi dirinya sendiri; dan barang siapa buta (tidak melihat kebenaran itu), maka kemudaratannya kembali kepadanya. Dan aku (Muhammad) sekali-kali bukanlah pemelihara (mu).
Demikianlah kami mengulang-ulangi ayat-ayat Kami supaya (orang-orang yang beriman mendapat petunjuk) dan yang mengakibatkan orang-orang musyrik mengatakan: “Kamu telah mempelajari ayat-ayat itu (dari Ahli Kitab)”, dan supaya Kami menjelaskan Al Qur’an itu kepada orang-orang yang mengetahui.
Ikutilah apa yang telah diwahyukan kepadamu dari Tuhanmu; tidak ada Tuhan selain Dia; dan berpalinglah dari orang-orang musyrik.

Jika ayat-ayat diatas dibaca secara cermat maka sangat nyata kelihatan bahwa ayat 104 juga firman Allah. Persoalan yang tidak pernah dimengerti oleh kafir dalam Al-Quran adalah “dhamir” atau kata ganti. Alisina adalah salah satu contoh kafir yang tidak paham dengan kata ganti.

Al-Quran adalah firman Allah, isi dan kandungan Al-Quran adalah wa’ad, wa’id, kisah, pengajaran, amaran, larangan, ilmu pengetahuan dan lain-lain. Ketika Allah menceritakan kisah yang terjadi pada masa lampau, umpamanya kisah durhakanya iblis kepada Allah ketika diperintah sujud kepada Adam, iblis enggan dan berkata; “aku lebih baik dari pada Adam”. Siapakah “aku”? “aku” yang dimaksud adalah Iblis. Siapa yang mengatakannya? Yang mengatakannya adalah yang menceritakannya. Siapa yang menceritakan? Yang menceritakan adalah Allah. Dengan demikian maka kata “aku” adalah perkataan Allah bukan perkataan Iblis.

Begitu juga dengan pengajaran yang diberikan oleh Allah kepada Nabi Muhammad sang penerima wahyu Al-Quran. “Dan aku (Muhammad) sekali-kali bukanlah pemelihara (mu).” Siapakah “aku”?. “aku” adalah Muhammad. Siapa yang mewahyukannya? Yang mewahyukan adalah Allah, karena tidak ada wahyu kecuali dari Allah Tuhan yang Esa pemilik semesta alam. Siapa yang membaca ayat tersebut? Nabi Muhammad. Kata-katanya bukan dari Nabi Muhammad tetapi dari Allah. Dengan demikian maka “Dan aku (Muhammad) sekali-kali bukanlah pemelihara (mu).” Adalah firman Allah yang dibaca oleh Nabi Muhammad.
Wahai Alisina….!!!

Jika anda mengatakan ayat 104 surat Al-An’am bukan firman Allah tetapi perkataan Muhammad maka kepada anda dipersilakan untuk membuat satu surat yang semisal ayat 104 surat Al-An’am itu dan ajaklah bapak, ibu, kakek, nenek, mertua, menantu dan setan-setan sembahan anda.
Begitu pula pada ayat-ayat yang lain, baik yang disebut oleh alisina dalam tulisannya atau yang tidak disebut. Tidak perlu diuraikan satu persatu karena prinsip dan penyebabnya adalah sama. Penyebab kebodohan yang terjadi pada alisina dan antek-anteknya di Indonesia adalah karena mengambil ayat sepotong-sepotong yang kira-kira dapat diputar balikkan maksud dan tujuannya.

Wahai alisina,cs. Berhentilah mencari-cari kelemahan Al-Quran karena apa yang anda cari tidak akan pernah anda temui karena yang anda cari adalah sesuatu yang tidak ada. Jangan sampai “arang habis besi binasa”. Kembalilah kepada Islam jika memang anda adalah mantan Muslim. agama Islam adalah satu-satunya agama yang benar.

Wahai Alisina….!!!!

Ingat Firman Allah Dalam Al-Quran Kitab Suci Umat Islam..!!

[2:23-24] Dan Jika Kamu (Tetap) Dalam Keraguan Tentang Al Qur’an Yang Kami Wahyukan Kepada Hamba Kami (Muhammad), Buatlah Satu Surat (Saja) Yang Semisal Al Qur’an Itu Dan Ajaklah Penolong-Penolongmu Selain Allah, Jika Kamu Orang-Orang Yang Benar. Maka Jika Kamu Tidak Dapat Membuat (Nya) Dan Pasti Kamu Tidak Akan Dapat Membuat (Nya), Peliharalah Dirimu Dari Neraka Yang Bahan Bakarnya Manusia Dan Batu, Yang Disediakan Bagi Orang-Orang Kafir.

 

Tinggalkan komentar