RSS

BENARKAH YESUS UNTUK SELURUH BANGSA?

Topik ini menarik sekali untuk didiskusikan,karena ini juga perkara yang sangat mendasar bagi orang orang yang mengklaim diri sebagai PENGIKUT YESUS.

Selain itu persoalan tentang penginjilan ini adalah sebuah “fenomenal” yang sangat menarik!

kita akan begitu mudah menyaksikan dan melihat atau mendengar begitu bersemangat sekali para penginjil melakukan misinya!

Dan dalam note ini saya ingin menyampaikan sebuah ringkasan dari diskusi Penulis dalam topik ini dengan facebooker Kristian beberapa tahun yang lalu( tahun 2006).

Menyangkut tentang keyakinan orang lain saya lebih senang dengan bertanya,,tapi sayang,niat baik tersebut agar bisa melihat tentang keyakinan orang yang seobyektif mungkin sering kandas karena sikap dan perilaku dari mereka sendiri, tapi alhamdulillah juga saya bisa bertemu dengan netter kristen lain, yang mau menjawab dan menjelaskan setiap pertanyaan dengan sikap yang apa adanya=informatif, menambah bukti bahwa setiap kelompok tidak bisa dinilai secara “gebyah uyah”=menyama-ratakan= Generalisir

dan dalam memulai diskusi topik ini sebelumnya saya menyampaikan sebuah pertanyaan yang sangat sederhana,yaitu :

Adakah yang bisa menjelaskan bahwa saat ‘masih hidup’ (Sebelum peristiwa Penyaliban) Yesus mengajar atau menyuruh muridnya mengajar kepada bangsa lain?

karena kalau seandainya diantara mereka tidak mampu menjelaskan soal tersebut,maka sama saja mereka beragama berdasarkan perintah yang berlatar belakang “PENAMPAKAN”.

siapakah yang melakukan “PENAMPAKAN” tersebut? apa pasti Yesus yang (dianggap) bangkit?

ataukah mahluk lain,yang target mereka ingin membelokkan /menyesatkan manusia dari ajaran Yesus yang sebenarnya?

siapakan makhluk lain yang punya misi utama menyesatkan manusia?

Respon Para Netter Kristian beraneka ragam :

  • ada yang pura-pura tidak membaca pertanyaan
  • ada yang marah-marah,karena pertanyaan tersebut dianggap memojokkan/menyerang keyakinan mereka.
  • ada juga yang bersikap jujur/gentleman,mengakui bahwa saat masih hidup yesus tidak mengajar orang diluar orang Israel,tapi sayang kemudian ia menghilang.(tapi saya terkesan dengan sikap kejujurannya) ini menambah keyakinan saya bahwa sebuah kelompok itu tidak bisa dinilai secara generalisir!
  • ada juga siap menjelaskan,tapi sampai saat ini kesiapan akan janjinya belum dipenuhi!
  • Ada juga yang sudah mencoba menjawab Ala kadarnya,dengan sekedar mereferensikan ayat dan memerintahkan untuk dibaca,tetapi Mengklaim sudah menjawab Tuntas

dan Yang paling Unik adalah Pertanyaan yang disampaikan di Al-islahonline.com tersebut dijawab oleh seorang netter kristian (menggunakan Nickname Robert) setelah 2 bulan lebih pertanyaan tersebut diajukan. ( pertanyaan Penulis diajukan tanggal 27 november 2006 sedangkan Jawaban Robert dipostingkan 12 Februari 2007 ) dan tidak lama kemudia Orang yang Hobby mengumbar bukan Orang kristen dan tidak pernah menjadi bagian dari Orang Kristen dan mengaku sebagai Murtadin ( Nickname DULADI),seperti mendapatkan Amunisi sangat berharga ,Duladi langsung mengarsipkan Jawaban Robert ,di Web yang ia kelola.

Itu Merupakan Bukti indikasi kuat bahwa Klaim bukan Orang kristen dan tidak pernah menjadi orang Kristen hanyalah kebohongan

untuk lebih jelas Penulis akan kutip jawaban yang subtansial diklaim menjawab pertanyaan sederhana penulis

Jawaban Pertama Robert :

Apa buktinya Misi Yesus terus berkembang dan akhirnya ditujukan kepada segala bangsa…..!! Ada beberapa kisah kesaksian dan pengajaran Yesus yang juga ditujukan kepada bangsa-bangsa lain sehingga bangsa tersebut memperoleh “Kasih Karunia “ dan “keselamatan” karena kedatangan Yesus baik pada masa hidupnya maupun perintah setelah kematian dan kebangkitannya.

Yesus menyembuhkan seorang perempuan dari Bangsa Kanaan ( bukan Bangsa Israel)

Dan akhirnya perempuan itu memperoleh kasih karunia Yesus karena keimanannya.

Matius: 15 :

15:22 Maka datanglah seorang perempuan Kanaan dari daerah itu dan berseru: “Kasihanilah aku, ya Tuhan, Anak Daud, karena anakku perempuan kerasukan setan dan sangat menderita.”

15:23 Tetapi Yesus sama sekali tidak menjawabnya. Lalu murid-murid-Nya datang dan meminta kepada-Nya: “Suruhlah ia pergi, ia mengikuti kita dengan berteriak-teriak.”

15:24 Jawab Yesus: “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.”

15:25 Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: “Tuhan, tolonglah aku.”

15:26 Tetapi Yesus menjawab: “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.”

15:27 Kata perempuan itu: “Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.”

15:28 Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: “Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan seketika itu juga anaknya sembuh.

Saya hanya memberikan satu bukti saja ( Karena banyak bukti bagaimana Yesus juga bersaksi dan bermukjizat kepada banyak bangsa diluar Bangsa Israel……) dengan satu bukti ini saja sudah cukup “Mematahkan “ fitnah dan tuduhan sdr Romadi (keterangan penulis : Nick penulis yang digunakan saat itu )bahwa “ Yesus ternyata pernah memberikan kesaksian, mukjizat, kasih karunia kepada bangsa-bangsa diluar Bangsa israel …akhirnya kepada seluruh bangsa.!!!

Tanggapan penulis saat itu

apakah ayat yang anda kutip tersebut secara tegas dan lugas memberi petunjuk bahwa ” Yesus berda’wah untuk seluruh bangsa” bukan bukti yang sebaliknya?

ayat 22 :menjelaskan wanita Kanaan “memohon dengan sangat” untuk menyembuhkan anaknya yang kerasukan Setan.

Ayat 23 :Yesus menanggapinya dengan :

a. tidak menjawab = “cuek bebek” = “emang gue pikirin” kalau istilah anak sekarang,

bagaimana tanggapan murid-muridnya?

Meminta kepada yesus untuk mengusirnya,karena wanita itu mengikuti dengan teriak-teriak = aduchhhh sangat mengganggu sekali tuch cewekkk!!!! = berharap kepada Yesus untuk bersikap tegas.

Ayat 24

Yesus menjawab dengan lugas dan tegas:

Bahwa ia hanya diutus untuk domba yang hilang dari Israel!!!

Apakah wanita tersebut menyerah begitu saja??

Ayat 25

Ia mendekat bahkan tidak sekedar mendekat tapi sampai menyembahnya!! Untuk memohon pertolongannya!!

Apakah Yesus akan begitu mudah luluh dengan permohonan wanita tersebut?

Ayat 26

Karena diberi penjelasan lugas dan tegas tidak mempan maka perlu dijelaskan dengan bahasa/ilustrasi yang sangat “ mendasar = kasar” yaitu memberi perumpamaan antara roti yang untuk anak-anak (domba Israel yang tersesat) dengan “ anjing” (buat non Israel)

Apakah dengan ilustrasi yang sangat “vulgar dan kasar” wanita tersebut menyerah?

Ayat 27

Wanita itu tidak menyerah ataupun tersinggung tapi tetap membenarkan apa yang disampaikan oleh Yesus!

Dan bagaimana yesus menyikapi persoalan tersebut

Ayat 28

Yesus terkagum-kagum dengan semangat pantang menyerah ibu tersebut!

Dan akhirnya anak ibu tersebut sembuh!!

Apakah kisah diatas memberi petunjuk perubahan misi da’wah Yesus yang sebelumnya hanya untuk orang Israel berubah untuk seluruh bangsa?

Dan perubahan yesus tersebut disebabkan kesadaran yang suka rela = tanpa didasari hanya kasihan,darurat,dan kekaguman atas ke gigihan ibu tersebut?

Apakah wanita Kanaan tersebut mendapatkan kesembuhannya bersikap pasif ataukah bersikap gigih?

Dan apakah yang di lakukan yesus kepada wanita Kanaan merupakan misi da’wah ataukah memberi pertolongan?

Lagi-lagi kalau ayat tersebut untuk dijadikan pembenaran bahwa Yesus untuk seluruh bangsa = sangat jauh dari konteks ayat tersebut = apakah anda tidak berfikir soal itu?

Apakah hati anda tidak bisa memahami soal itu???

Jawaban kedua Robert

Pertama-tama yang perlu difahami bahwa “ Kedatangan Yesus kedunia dikhususkan untuk menjadi Mesias atau juru Selamat bagi bangsa Pilihan yaitu Bangsa Israel. Tetapi karena Bangsa Israel tidak mau menerima Yesus dan bahkan ingin membunuhnya maka Allah melalui Yesus memberikan kuasa untuk mula secara perlahan-lahan memberikan keselamatan kepada Bangsa-bangsa lain ( Disebut juga domba-diomba lain diluar kawanan kecil (Yoh 10: 16 ).

Tanggapan Penulis pada saat itu :

untuk memahami tentang Yohanes 10:16 maka rasanya lebih baik lagi kalau kita memperhatikan secara keseluruhan yaitu yohanes 10:1-42

tetapi saya tidak akan bersikap seperti Bravo yang memberitahu satu pasal tanpa disertai penjelasan selanjutnya!

Pertama kita kutip dahulu Yohanes 10:16 yang di referensikan oleh Robert(soal gembala yang baik)

Yohanes 10:16

“ Ada lagi padaKu domba-domba lain,yang bukan dari kandang ini ;domba itu harus aku tuntun juga dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala”

setelah membaca ayat yang direferensikan Robert tersebut maka sangat jelas bahwa Robert menafsirkan kata “domba-domba di kandang ini ” sebagai bangsa Israel,sedangkan domba-domba kandang lain adalah bangsa lain diluar bangsa Israel, benarkah demikian?

Maka pada bab selanjutnya(setelah soal gembala yang baik ) akan kita dapati soal Yesus di tolak orang-orang Yahudi, dan ada kalimat-kalimat yang perlu kita perhatikan yaitu :

Yohanes 10:24-25

24 Maka orang-orang Yahudi mengelilingi dia, dan berkata kepadanya : “ berapa lama lagi engkau membiarkan kami hidup dalam bimbangan ? jikalau engkau Mesias,katakanlah terus terang kepada kami.

25 Yesus terus menjawab: “aku telah mengatakan kepadamu ,tetapi kamu tidak percaya ;pekerjaan-pekerjaan yang kulakukan dalam nama BapaKu,itlah yang memberikan kesaksian tentang aku

26 tetapi kamu tidak tidak percaya ,karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku

Dan jelas kebanyakan orang Yahudi di Yerusalem tidak menjadi domba Yesus,

Maka sangat jelas sekali bahwa yang dimaksud domba Yesus adalah yang percaya dan mendengarkan Yesus, dan dijanjikan hidup yang kekal dan tidak binasa dan seorangpun tidak dapat merebut dari tangannya!

Maka dengan penjelasan diatas maka penjelasan soal kandang lain terbuka lebar yang dimaksud adalah orang-orang Yahudi yang mendengar dan percaya kepada Yesus tetapi tidak dari / berasal dari Domba/orang yahudi dari kota Yerusalem = orang Yahudi dari kota lain, bukan persoalan tentang bangsa lain!!

Namun menyimak ayat-ayat Yohanes 10:1-42 menyisakan pertanyaan yang sangat mendasar yaitu :

1. tentang Yesus di perumpamakan pintu(Yoh 10:7),setiap gembala harus melewati pintu tersebut (yesus) kalau tidak melewati pintu maka ia disebut “PENCURI” dan “PERAMPOK” (yoh 10:1)

Dan barangsiapa lewat “pintu” tersebut maka ia akan selamat,maka pernyataan tersebut semakna dengan Yohanes 14:16 (ayat favorit orang Kristen )

“Akulah jalan kebenaran dan hidup.tidak seorangpun yang datang kepada Bapa ,kalau tidak melalui aku”

Dan orang yang datang sebelum Yesus adalah “PENCURI” dan “PERAMPOK”!!!

Maka pertanyaannya adalah apakah Yesus mengatakan bahwa :

Abraham,Ishaq,Yakub,musa,Daud,Ayub,zakaria,Yohanes sang pembaptis dll(orang-orang SHALEH sebelum Yesus) adalah “PENCURI DAN PERAMPOK”???

DAN MEREKA MANUSIA-MANUSIA PILIHAN TUHAN TERSEBUT TIDAK SAMPAI KEPADA BAPA KARENA TIDAK MELALUI YESUS?

2. tentang janji Yesus,bahwa domba-domba yesus(orang yang oercaya dan mendengar Yesus) mendapatkan hidup yang kekal dan tidak binasa.

Pertanyaannya adalah sudah hampir 2000tahun (kalau pernyataan itu pernah ada).

Adakah manusia yang percaya dan mendengar Yesus,yang tidak merasakan mati = sampai saat ini masih hidup karena tidak pernah binasa?

Kalau janji tersebut untuk kehidupan sesudah mati,akan hidup kekal dan tidak binasa,maka dalam keyakinan Islam orang tersebut beriman atau tidak beriman,percaya atau tiudak [ercaya akan adanya Tuhan akan mendapatkan kehidupan yang kekal,yang berbeda adalah bagaimana nasib mereka dalam kehidupan kekal tersebut.

Jawaban ketiga Robert

Darimana kita tahu bahwa Yesus tidak hanya memberikan keselamatan atau istilah yang terkenal “ MEMBERITAKAN INJIL/KABAR KESUKAAN “ tentang keselamatan tidak hanya kepada Bangsa Israel tetapi juga telah MULAI kepada bangsa-bangsa lain disekitar Bangsa Israel dan akhirnya diperintahkan keseluruh Bumi ( Perintah sebelum Yesus terangkat ke sorga ( Mat 28:19-20)).

Tanggapan Penulis saat itu

kita perhatikan lagi ayat yang di referensikan Robert,yaitu:

Matius 28:19-20

19. karena itu pergilah ,jadikanlah semua bangsa muridku dan baptislah mereka dengan nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus

20 ajarkanlah merka melakukan segala sesuatu yang telah aku perintahkan kepadamu, dan ketahuilah aku menyertai kamu sampai kepada akhir zaman.

Kelihatannya ayat diatas merupakan bukti yang sangat kuat bahwa Yesus menyatakan kerasulan Universal.Akan tetapi ,ada banyak kekurangan penting dan serius dalam ayat di atas. Sekarang kita telaah kekurangan-kekurangan ini.

Pertama ,

dan terpenting harus diingat bahwa Matius mengambarkan pernyataan diatas dari mulut “Yesus yang dibangkitkan”,bukan dari saat Yesus melaksanakan Misi

“ kerasulan di dunia” .dalam kitab-kitab perjanjian baru ,penggunaan konsep Yesus “yang dibangkitkan” seringkali berupa sandi yang menunjukan bahwa apa yang disebut “saksi“ benar-benar telah mengalami”penampakan”.dalam hal ini ,kita harus mempertimbangkan kasus “penampakan “ Paulus(Saul dari Tarsus) ketika ia melakukan perjalanan dari Yerusalem dan Damaskus ,dengan maksud untuk menyiksa para pengikut awal Yesus.(kisah rasul 9:1-9)

jelasnya ,sebuah “penampakan” –dengan otoritas sendiri – tidak bisa mengklaim jenis kepercayaan historis yang sama seperti kata yang diucapkan Yesus sewaktu masih hidup dan kenabiannya seperti diketahui,keraguan yang nyata mengenai keakuratan sejarah pernyataan diatas menjadi sangat jelas.

Kedua ,

ungkapan Yesus yang dilaporkan dan diduga merupakan perintah kepada murid-muridnya adalah suatu rumusan pembaptisan liturgis dalam bentuk literer yang menunjukan asal muasalnya dalam gereja-gereja Kristen Awal.dengan penyutingan dan peredaksian kemudian atas Matius,rumusan pembaptisan liturgis ini tampaknya telah dimodifikasi menjadi(berasal dari) kata-kata Yesus”yang dibangkitkan”.karena bentuk analisis kritis(formgeschichte) atas ungkapan itu mengarah pada penisbahannya dengan gereja-gereja Kristen awal,yang sampai batas tertentu kemungkinan tidak lebih awal daripada abad ke-2M bahwa perumusan pembaptisan ini menujuk pada waktu yang jauh lebih belakangan daripada Yesus bila dilihat dengan adanya fakta bahwa para murid melanjutkan pembaptisan hanya atas nama Yesus,dengan menghindari setiap penyebutan trinitas dalam rumusan pembaptisan liturgisnya.

Ketiga,

kritiks teks menunjukan bahwa ayat dari Matius di atas mendapatkan banyak sisipan dan penambahan kemudian.

Misalnya,

dalam kutipan abad ke-4M dari ayat diatas,Eusebius menyatakan sebagai “membaptis atas namaku”,eusebius Pampili adalah seorang uskup Caesarea pada abad ke-4 masehi,dia adalah pengarang karya monumental “ Ecclesiastical History,chronology, dan pelbagai macam apologi serta komentar.alih-alih’ membaptis atas nama Bapa,putra,dan roh kudus,” karenanya paling tidak hingga akhir abadke 4 M,ayat Matius di atas masih mengalami proses penyutingan dan penambahan oleh mereka yang ada di gereja Kristen! Fakta ini sendiri cukup untuk menilai bahwa kesejarahan ayat Matius menjadi sangat sama sekali tidak berarti!!

Jawaban keempat Robert :

kita perhatikan lagi ayat yang di referensikan Robert,yaitu:

Matius 28:19-20

19. karena itu pergilah ,jadikanlah semua bangsa muridku dan baptislah mereka dengan nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus

20 ajarkanlah merka melakukan segala sesuatu yang telah aku perintahkan kepadamu, dan ketahuilah aku menyertai kamu sampai kepada akhir zaman.

Kelihatannya ayat diatas merupakan bukti yang sangat kuat bahwa Yesus menyatakan kerasulan Universal.Akan tetapi ,ada banyak kekurangan penting dan serius dalam ayat di atas. Sekarang kita telaah kekurangan-kekurangan ini.

Pertama ,

dan terpenting harus diingat bahwa Matius mengambarkan pernyataan diatas dari mulut “Yesus yang dibangkitkan”,bukan dari saat Yesus melaksanakan Misi

“ kerasulan di dunia” .dalam kitab-kitab perjanjian baru ,penggunaan konsep Yesus “yang dibangkitkan” seringkali berupa sandi yang menunjukan bahwa apa yang disebut “saksi“ benar-benar telah mengalami”penampakan”.dalam hal ini ,kita harus mempertimbangkan kasus “penampakan “ Paulus(Saul dari Tarsus) ketika ia melakukan perjalanan dari Yerusalem dan Damaskus ,dengan maksud untuk menyiksa para pengikut awal Yesus.(kisah rasul 9:1-9)

jelasnya ,sebuah “penampakan” –dengan otoritas sendiri – tidak bisa mengklaim jenis kepercayaan historis yang sama seperti kata yang diucapkan Yesus sewaktu masih hidup dan kenabiannya seperti diketahui,keraguan yang nyata mengenai keakuratan sejarah pernyataan diatas menjadi sangat jelas.

Kedua ,

ungkapan Yesus yang dilaporkan dan diduga merupakan perintah kepada murid-muridnya adalah suatu rumusan pembaptisan liturgis dalam bentuk literer yang menunjukan asal muasalnya dalam gereja-gereja Kristen Awal.dengan penyutingan dan peredaksian kemudian atas Matius,rumusan pembaptisan liturgis ini tampaknya telah dimodifikasi menjadi(berasal dari) kata-kata Yesus”yang dibangkitkan”.karena bentuk analisis kritis(formgeschichte) atas ungkapan itu mengarah pada penisbahannya dengan gereja-gereja Kristen awal,yang sampai batas tertentu kemungkinan tidak lebih awal daripada abad ke-2M bahwa perumusan pembaptisan ini menujuk pada waktu yang jauh lebih belakangan daripada Yesus bila dilihat dengan adanya fakta bahwa para murid melanjutkan pembaptisan hanya atas nama Yesus,dengan menghindari setiap penyebutan trinitas dalam rumusan pembaptisan liturgisnya.

Ketiga,

kritiks teks menunjukan bahwa ayat dari Matius di atas mendapatkan banyak sisipan dan penambahan kemudian.

Misalnya,

dalam kutipan abad ke-4M dari ayat diatas,Eusebius menyatakan sebagai “membaptis atas namaku”,eusebius Pampili adalah seorang uskup Caesarea pada abad ke-4 masehi,dia adalah pengarang karya monumental “ Ecclesiastical History,chronology, dan pelbagai macam apologi serta komentar.alih-alih’ membaptis atas nama Bapa,putra,dan roh kudus,” karenanya paling tidak hingga akhir abadke 4 M,ayat Matius di atas masih mengalami proses penyutingan dan penambahan oleh mereka yang ada di gereja Kristen! Fakta ini sendiri cukup untuk menilai bahwa kesejarahan ayat Matius menjadi sangat sama sekali tidak berarti!!

Jawaban keempat Robert

Yohanes 4:9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: “Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?” (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.) 4:10 Jawab Yesus kepadanya: “Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup.”

Penjelasan : Adat istiadat dan kebiasaan pada masa itu bahwa Orang Yahudi/Bangsa Israel tidak boleh berbicara dan bergaul dengan bangsa lain termasuk bangsa Samaria dan Yesus ternyata melanggar adat istiadat tersebut tentu dengan tujuan memberikan pengajaran kepada murid-muridnya bahwa “Berita Injil” harus diberikan kepada bangsa-bangsa lain diluar bangsa Israel.

Jawaban penulis saat itu

Marilah kita perhatikan secara seksama pada Yohanes 4:10

“4:10 Jawab Yesus kepadanya: “Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup.”

Penjelasan ayat sebelumnya:

Yesus sebelumnya sangat letih dan beristirahat di pinggir sumur,dan wanita tersebut datang.

Kemudian yesus meminta air kepada perempuan samaria tersebut (karena di tinggal murid-muridnya ke kota untuk beli makanan).

Dan wanita tersebut seperti tidak percaya ada orang Yahudi yang meminta air kepada wanita samaria,kemudian dijelaskanlah seperti ayat diatas!

Yesus seperti ingin menjelaskan bahwa wanita tersebut adalah wanita yang mendapatkan karunia Allah,karena dengan karunia Allahlah ia meminta air kepada wanita tersebut, dan karunia allah tersebut di ilustrasikan sebagai air yang hidup berbeda dengan air yang ada dalam sumur tersebut!

Jawaban kelima Robert :

Bahkan Yesus sendiri “ MENGUNDANG “ perempuan Samaria itu untuk percaya kepada Yesus dan menyembah Allah yang benar dan “ TELAH TIBA SAATNYA “ mereka menyembah kepada Allahnya Bangsa Israel dengan “Roh dan Kebenaran “ , ini dapat dibaca dalam ayat :

Yohanes 4:21 Kata Yesus kepadanya: “Percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. 4:22 Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi.

4:23 Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. 4:24 Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”

Jawaban penulis saat itu

Lagi-alagi ayat yang dikutip oleh robert sama sekali tidak ada seritan bahwa apa yang disampaikan Yesus sebagai “UNDANGAN” tetapi sebuah penjelasan bahwa akan datangnya bahwa orang Samaria akan menyembah Tuhan bukan di / menghadap Gunung Ini dan bukan pula di / menghadap Yerusalem tetapi ditempat lain= mengisyaratkan akan ada perubahan seperti yang diyakini orang waktu itu dalam menyembah Tuhan.

Maka timbul pertanyaan selanjutnya, dimanakah mereka akan (menghadap )menyembah Tuhan dengan roh dan kebenaran?

Maka mengenai “roh dan kebenaran” maka kita perlu simak juga di

Yohanes 16:6-14.

Setidaknya bisa kita kutip ayat 7

“NAMUN BENAR APA YANG KUKATAKAN PADAMU : ADALAH LEBIH BERGUNA JIKA AKU PERGI,JIKA AKU TIDAK PERGI ,PENGHIBUR ITU TIDAK DATANG KEPADAMU,TETAPI JIKA AKU PERGI ,AKU AKAN MENGUTUS DIA KEPADAMU “

Ayat di atas mengisyaratkan akan datangnya “penghibur”, dan jika Yesus tidak pergi maka sang penghibur tersebut tidak datang = secara kronologis datangnya sang penghibur sesudah / kepergian Yesus.

Sebagian besar orang Kristen mengartikan “sang penghibur” ini dengan Roh kudus.

Tetapi kemudian akan timbul pertanyaan :

Apakak Roh Kudus memasuki dunia manusia hanya setelah pengangkatan Yesus?

Apakah Yesus harus pergi agar Roh Kudus bisa datang untuk pertama kali?

Jawaban yang didasarkan pada Al Kitab atas pertanyaan ini adalah”TIDAK”.

Al Kitab mencatat banyak contoh mengenai Roh Kudus yang bekerja di Dunia manusia Jauh sebelum pengangkatan Yesus.

Lebih dari satu ayat alkitabiah merujuk pada Roh Kudus yang telah hadir didunia selama zaman Raja Daud selama Abad ke 10 dan 11 SM,serta menjadi ilham dan wahyu

Daud(Mazmur:51:11;markus 12:3;Kisah Rasul 1:16;4:25)

Roh Kudus konon ,menjadi sumber wahyu Yesaya(Kisah Rasul 28:25)

Roh Kuduslah yang konon mencerahkan seluruh bangsa israel sebelum ramalan-ramalan Yesaya dalam perjanjian Lama. (Yesaya 63:10-11)

Roh Kuduslah yang konon memberikan wahyu kepada Simeon di di Yerusalem selama abad-abad pertama sebelum masehi dan masehi(lukas 2:25-26)

Roh kuduslah yang memberikan wahyu kepada Elizabeth,ibu Yohanes sang Pembaptis (lukas 1:15)

Roh Kuduslah yang memberikan wahyu kepada Zakaria ,ayah Yohanes sang Pembaptis (Lukas 1:41)

Roh Kuduslah yang turun kepada Maria,ibu Yesus (Lukas 1:67)

Roh Kuduslah yang yang memasukan wahyu kedalam diri yesus (Mat 1:20;3:11;Markus 1:8;Lukas 3:16,22;4:1;10:21 Yohanes 1:33;Kisah rasul 10:38)

Jelasnya Roh Kudus sudah bekerja didunia umat manusia dengan menjelaskan perannya sebagai penyampai wahyu dan ilham jauh sebelum pengangkatan Yesus!

Jadi dengan penjelasan diatas tersebut bahwa sang penghibur bukanlah Roh kudus.karena ia baru bisa datang menunggu kepergian Yesus terlebih dahulu(setelah masa kehidupan Yesus)

(lanturan singkat layak dibuat pada butir ini.dalam ayat –ayatnya yang dirujuk ) dan dikutip dari Al Kitab di atas ,presentasi konsistensi atas Roih Kudus adalah penyampai ilham dan wahyu dari Allah kepada orang pilihan Allah ,baik itu Daud,Yesaya,anak-anak Israel,Simeon dari Yerusalem,Elizabeth,Zakaria,Yohanes sang Pembaptis,Maria dan Yesus. Dalam hal ini,perlu dikatakan bahwa pemahaman Islam Tradisional mengenai istilah “Roh Kudus” merujuk kepada Malaikat Jibrilyang menjadi perantara antara Allah dan para nabi dan Rasul-Nya,

sebagaimana dijelaskan di atas ,Al Kitab memberikan banyak pernyataan bahwa Roh Kudus telah hadir dan bekerja didunia sebagai sumber wahyu dan ilham jauh sebelum pengangkatan Yesus.jadi apakah harus harus ditunggu oleh murid-murid sebelum mengembangkan kerasulan Yesus diluar batas-batas” tanah Israel”?.

Maka sekarang kita kembali ke laptoooop…..(soal Yesus dan wanita Samaria)

Maka kisah tersebut menjelaskan tentang karunia alllah yang di terima wanita Samaritan dan sama sekali tidak menjelaskan secara tegas meralat apa yang pernah ia pesankan kepada para murid-muridnya… karena sebelumnya ia berpesan dengan tegas dan lugas.

Justru sangat jelas sekali bahwa yesus mengisyaratkan berpindahnya tempat/menghadap mereka dalam menyembah Tuhannya dan datangnya seorang Penghibur!

Maka siapakah sang penghibur tersebut?

Dan dimana mereka akan menyembah Tuhan dengan roh dan kebenaran?

Justru harus penting diingat Yesus berpesan kepada murid-muridnya di dalam

Matius 10:5-6

“dua belas orang ini diutus Yesus dengan perintah-perintah berikut:”janganlah pergi ke tempat orang-orang non Yahudi ,dan janganlah memasuki kota Samaritan ,tetapi temuilah domba-domba tersesat dari tanah Israel”

JAWABAN KELIMA DARI Jekzen RonaLd Kewas

Nama Israel pertama kali di beri gelar kpada Yakub yang artinya “Yang bergumul dngan Allah dan Manusia”(Kejadian 32:28)

Kemudian keturunan Yakub di sebut umat Israel.. Umat yang mengenal Allah..

Nah,

Mari kita Lihat dlam perjanjian baru..

…Yang menjadi keresahan Amor yaitu kata Yesus dlam Matius 15:24

Jawab Yesus : Aku di utus hanya kepada domba-domba yang hilang dari UMAT israel..

Siapakah umat Israel yang di maksudkan Yesus?

Mengapa ada bangsa Yahudi sdangkan notabene Yahudi adlah Israel sendiri..

Kita buktikan apakah ajaran Yesus hanya untuk Israel(Bangsa) ?

Lihat kata2 Yesus kpda Yahudi (bangsa Israel)

Yohanes 10:26-27

Tetapi kamu(Yahudi) TIDAK PERCAYA, karena kamu TIDAK TERMASUK DOMBA-DOMBA_KU.

Domba2_Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan MEREKA MENGIKUT AKU.

Jadi, kata Israel dlam Matius 15:24 yang di ucapkan Yesus,,kembali ke maknanya yg sbnarnya yaitu

Orang yang bergumul dngan Allah dan manusia dan bukan bangsa Israel semata..

Israel dalam perjanjian baru adlah orang2 yang mengenal Allah..

Dan Yesus berkata: Barangsiapa mengenal Aku, Dia juga mengenal Bapa yang mengutus Aku.

Jadi tdak benar lo kalau keselamatan dlam Yesus hnya brlaku bgi “bangsa Israel” saja..

Amor jawab :

Secara Subtansi anda berapologi dengan Argumentasi dengan makna ISRAEL dalam penyebutan pertama dalam Alkitab yang berarti Yang bergumul dngan Allah dan Manusia,TETAPI ADA PERSOALAN YANG MENDASAR ANDA LUPAKAN YAITU KONTEKS AYAT YANG ANDA KUTIP!

YAITU MARKUS 15:24

LIHAT TEKS yunaninya :

ὁ δὲ ἀποκριθεὶς εἶπεν· οὐκ ἀπεστάλην εἰ μὴ εἰς τὰ πρόβατα τὰ ἀπολωλότα οἴκου Ἰσραήλ.

dan kata Israel tersebut terangkai dengan kata oikou dalam terjemahan TB yang anda kutip terjemahan dengan kata ‘UMAT” TETAPI DALAM TERJEMAHAN LAIN DITERJEMAHKAN BANGSA/BANI/RUMAH

BIS Yesus menjawab, “Aku diutus hanya kepada bangsa Israel, khususnya kepada mereka yang sesat.”

FAYH Lalu Yesus berkata kepada wanita itu, “Aku diutus untuk menolong bangsa Yahudi, yaitu domba-domba Israel yang hilang — bukan bangsa yang lain.”

DRFT_WBTC Jawab Yesus, “Allah mengutus Aku hanya untuk orang-orang Israel yang tersesat.”

TL Maka jawab Yesus, kata-Nya, “Tiadalah Aku disuruhkan kepada yang lain hanya kepada segala domba yang sesat dari antara bani Israel.”

KSI Bersabdalah Isa, “Aku hanya diutus kepada domba-domba yang hilang dari antara bani Israil.”

DRFT_SB Maka jawab ‘Isa, katanya, “Tiadalah aku disuruhkan kepada yang lain, hanya kepada domba-domba yang hilang dari antara bani Israil.”

BABA Ttapi Isa jawab kata, “Bukan-nya sahya sudah di-hantarkan k-pada orang yang lain, chuma k-pada kambing-kambing yang sudah hilang deri antara isi rumah Isra’el saja.”

KL1863 Tetapi Toehan menjaoet, katanja: {Mat 10:6; Kis 13:46} Akoe tidak di-oetoes, melainken sama roemah Israil poenja kambing, jang hilang

KL1870 Tetapi sahoet Isa: Bahwa akoe ini tidak disoeroehkan, melainkan kapada roemah Isjrail poenja kambing jang hilang.

DRFT_LDK Maka sahutlah ‘ija, sabdanja: bukan ‘aku tersuroh, melajinkan kapada domba 2 rumah Jisra`ejl jang kahilangan ‘itu.

ENDE Tetapi Ia mendjawab: Aku diutus hanja bagi domba-domba umat Israel jang hilang.

JADI JELAS APOLOGI ANDA TIDAK BERDASARKAN PADA KONTEKS AYAT TERSEBUT,YANG JELAS KONTEKSNYA UNTUK :

bangsa/bani/rumah Israel

maka kalau kisah Yesus dan wanita samaria tersebut sebagai penjelasan bahwa Yesus untuk semua bangsa, karena sama saja menunjukkan bahwa yesus tidak konsisten dengan apa yang ia pesankan pada murid-muridnya!

Demikianlah Ringkasan Diskusi Penulis dengan netter kristian dalam membahas Topik ini,semoga bisa memberi manfaat buat pembaca yang serius ingin melihat dan mendapatkan Kebenaran.

Wasssalam

 

Tinggalkan komentar